Dok ist/ Anggota Panitia Seleksi Pansel DPRK Mamberamo Raya bersama Pj Gubernur Mayjen. Purn. Ramses Limbong seusai pelantikan di kantor gubernur dok II Jayapura
Jurnal Mamberamo Foja, Kasonaweja – Salah satu tokoh pemuda kabupaten Mamberamo Raya berpesan kepada panitia seleksi (Pansel) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten (DPRK) agar melakukan seleksi setiap utusan dengan baik dan cermat setiap utusan yang di kirim ikuti proses perekrutan.
Ungkapan tersebut disampaikan Yotam Bilasi, salah satu tokoh pemuda yang juga merupakan perwakilan dewan adat Mamberamo Raya di DPR Papua periode 2019-2024. Dimana Yotam minta agar Pansel menyeleksi bukan hanya mereka yang daftar sebagai kandidat calon DPRK pengangkatan saja, tapi dari mana kampung mereka dan rekomendasi yang diperoleh serta bagaimana sepak terjang sosok calon dimaksud.
“ Saya minta kepada Pansel DPRK Mamberamo Raya agar lihat, utusan per wilayah baik di barat maupun sebelah timur, juga dari Nadofuai sampe kampung Apawer di bawah, mana yang sudah ada utusan di jalur partai jangan lagi diambil dari kampung atau wilayah itu tapi lihat ke kampung lain lagi yang belum miliki perwakilan di legislatif,” ungkap Yotam saat menghubungi jurnal tadi malam (30/9).
Menurut Yotam, bila perwakilan wilayah itu sudah miliki orang lewat jalur partai politik dalam pemilihan legislatif kemarin, maka seyogianya diberikan ruang kepada kampung atau daerah yang belum miliki utusan di parlemen Mambra, agar dalam pengawasan kedepan atau Checks and balances atau saling kontrol setiap kampung seimbang dan menghindari kecemburuan sosial.
Pria yang juga ketua KNPI Mamberamo Raya ini harap agar kuota anggota DPRK lima kursi ini bisa terbagi rata kepada setiap utusan dari masing-masing wilayah, agar pemerataan pembangunanya serta pengawasannya juga maksimal kedepan. (RH)