Selamat Jalan Sang Maestro Papua, Drs. Agus Samori, M.Si, In Memoriam

Spread the love

Jurnal Mamberamo Foja, Jayapura – Mengenang kepergian almarhum Drs. Agustinus Lorens Samori, M.Si, seorang yang begitu dihargai sampai disebut sebagai sang Maestro, yang memiliki asal kata dari bahasa Italia diperuntukan bagi orang-orang dengan keterampilan dan bakat yang sangat besar.

Kami mencoba menggambarkan secara terstruktur “daftar riwayat hidup” daripada mendiang Pak Agus Samori, sapaan akrab beliau, sesuai dengan rilis dari kampus Universitas Cendrawasih tempatnya mengabdi dengan jabatan terakhir sebagai Kepala UPT Museum Uncen.

Memiliki nama lengkap Agustinus Lorens Samori, lahir di Kota Serui Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua pada tahun 1962, tanggal 28 Agustus 1962, atau 62 tahun silam lebih tepatnya.

Tampak Situasi mengantar Jenazah alm masuk Auditorium Universitas Cendrawasih

Almarhum lahir dari pasangan suami istri, dimana sang ayah bernama, Nicanor Samori (alm) dan juga ibu Debora Imbiri-Daimboa (almh), dimana kedua orang tua tersebut berasal dari kabupaten Waropen, atau terkenal dengan sebutan negeri seribu bakau.

Dari kedua orang tua diatas yakni bapak Nicanor Samori dan ibu Debora Imbiri-Daimboa, disamping melahirkan Pak Agus Samori (alm) sebagai anak kedua, juga terdapat tujuh (7) saudara lainnya, karena mereka semua 8 orang; 1. Nelly Yakoba Samori (alm), 2. Markus Samori, 3. Alex Samori (alm), 4. John Herman Samori (alm), 5. Tin Ester Samori, 6. Eduarth Samori, 7. Dolfince Aleda Samori.

Almarhum Agus Samori menikah dengan Yaneke Silvia Macpal, pada tanggal 25 Januari 2011 di teguhkan dalam pernikahan kudus bersama di Jayapura.

Kemudian dari hasil pernikahan mendiang dengan istri terkasih Ibu Yaneke Silvia Macpal, mereka dikaruniai 5 orang anak, diantaranya pertama (1). Yosina Edekas Samori, 2. Gery Julius Makabori, 3. Rudi Rudolf W. Makabori, 4. Bradley Johanes F Makabori, dan yang terakhir atau yang kelima 5. Debora Aprilia Samori.

Selanjutnya untuk riwayat pendidikan almarhum; beliau menempuh studi pada sekolah dasar di SD Yayasan Pendidikan Kristen di Manokwari Tahun Lulus 1975; selanjutnya pada tingkat sekolah menengah pertama di SMP Negeri Manokwari Tahun Lulus 1979; hingga sekolah menengah atas di SMA Negeri 415 di Manokwari dan Lulus Tahun 1982.

Sang maestro menempuh pendidikan tinggi pada kampus Universitas Cendrawasih, Jayapura pada jurusan Antropologi dan berhasil lulus atau diwisuda pada tahun 1992. Dari strata satu beliau, meneruskan ke jenjang strata dua di Universitas Padjadjaran di Kota Bandung Jawa Barat dan lulus tahun 2004.

Sedangkan untuk riwayat pekerjaan almahum Bapak Agus Samori, beliau diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil pada Universitas Cendrawasih pada tahun 1994, dengan pangkat awal karena masuk menggunakan gelar S1, yakni Penata Muda III/a; kemudian diangkat sebagai PNS pada kampus Uncen satu tahun setelahnya pada tahun 1995.

Almarhum diangkat menjadi Anggota Senat kampus Periode Tahun 2013-2017 di Fakultas Ilmu Sosiologi dan Politik Universitas Cenderawasih, selanjutnya beliau di angkat sebagai Kepala UPT. Museum Budaya Papua kampus Uncen Tahun 2010-Hingga Sekarang. Sehingga jika di hitung masa kerja beliau dari beliau menjadi calon pegawai negeri sipil sampai berpulang ke pangkuan Bapa di Sorga terhitung 30 tahun.

Untuk riwayat kepangkatan serta dan juga jabatan almarhum Pak Agus Samori, Masuk Sebagai CPNS Universitas Cenderawasih pada 1 Maret 1994 dengan Pangkat Golongan Penata Muda, III/a; kemudian di angkat sebagai PNS pada 1 Mei 1995; terus beliau naik ke Pangkat Golongan Penata Muda tingkat I, III/b Pada 1 April 2000; selanjutnya almarhum Naik Pangkat Golongan Penata III/c Pada 1 Oktober 2007.

Tentang jabatan yang diemban selama almarhum bekerja di kampus Universitas Cendrawasih diantaranya sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Sosiologi dan Ilmu Politik dari Tahun 2005-2009. Sedangkan untuk jabatan Kepala UPT Museum Uncen Antar Waktu Pada Tahun 2009, Kemudian di Angkat Dalam Jabatan Administrasi Sebagai Tugas Tambahan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Budaya Uncen Definitif sejak Tahun 2010-2024.

Situasi di dalam Auditoriun Universitas Cendrawasih

Selanjutnya untuk pengalaman organisasi almarhum bapak Agus Samori terbilang sangat banyak ya, pengabdian beliau habiskan di bagian ini, dimana pertama dimulai Sebagai Pengurus Aktif Lembaga Pengembangan Pasparawi Daerah Provinsi Irian Jaya/Papua (LPPD) Sejak Tahun 1984 s.d Sekarang. Kemudian mendiang juga Pengurus Aktif Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah Provinsi Irian Jaya/Papua (LPPD) Koordinator Bidang Penyelenggaraan Pesparawi Sejak PESPARAWI KE-III s.d XIII.

Disamping sebagai pengurus LPPD Papua, almarhum juga masuk dalam Pengurus Aktif Lembaga Pengembangan Pesparawi Nasional (LPPN) Jakarta Perwakilan Provinsi Papua dan Papua Barat Pada Bidang Verifikasi Sejak Tahun 2018 s.d Sekarang.

Mendiang juga terlibat Sebagai Pelatih dan Pembina Paduan Suara Mahasiswa Universitas Cenderawasih  sejak Tahun 1984 sampai sekarang. Didalam keseharian beliau juga turut melatih dan membina paduan suara di Gereja GKI Pniel Kotaraja, Kota Jayapura, mulai dari Paduan Suara Jemaat, Pemuda, Kaum Bapa PKB, PW, hingga kepada ibu-ibu Wiyk 2 juga di jemaat Pniel Kotaraja.

Beliau juga ikut membagikan ilmu kepalatihannya di Paduan Suara Mahasiswa STT GKI I.S Kijne Jayapura dari Tahun 1984 s.d 1996. Kemudian almarhum menjadi Pelatih dan Pembina Paduan Suara Mahasiswa STIE Maheisa Manokwari. Mendiang pak Agus juga melatih dan membina Paduan Suara SION Bermazmur di Sanggeng, Manokwari, Papua Barat. Selanjutnya almarhum turut dipakai melatih Paduan Suara Jemaat GKI Maranatha Malompo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

Disamping sebagai pelatih paduan suara, beliau juga terlibat sebagai Dewan Juri Kategori PSDC, PSRP, PSW, PSP, PSA, VG, Solo Anak, dan Solo Remaja di berbagai Kabupaten dan Kota Se Tanah Papua. Kemudian almarhum terlibat juga sebagai Arranger pada beberapa lagu-lagu daerah Papua, musik pop Indonesia di Irian Jaya/Papua. Lagu-lagu Nasional, puji-pujian Kristen di Gereja, lagu POP berbahasa Inggris yang di paduan suarakan, lagu-lagu pop Indonesia yang di paduan suarakan, dan lain-lain.

Almarhum Pak Samori juga ikut menciptakan Lagu Mars  dan Himne Kabupaten/Kota di Papua dan Papua Barat, dan berbagai SKPD, Kantor, Kampus, Ormas atau Paguyuban yang ada di Tanah Papua. Pernah juga sebagai Pelatih dan Official Paduan Suara Wakhu Bhim pada Kompetisi World Choir Games di Graz Austria Tahun 2008 dan memimpin Paduan Suara Wakhu Bhim Tuor the europea Symposium Choral Music ke-8 Denmark-Copenhagen, Holland-Amsterdam, Bayer Muchen Jerman, Graz-Austria juga di Tahun 2008 silam.

Kemudian mendiang pernah tampil sebagai pemateri pada berbagai Pelatihan Seni Suara yang diselenggarakan oleh denominasi Gereja, Pemerintah, hingga sejumlah Paguyuban. Beliau juga sebagai membina dan melatih Paduan Suara Mahasiswa Universitas Cenderawasih dalam mengikuti beragam ivent Pesparawi Mahasiswa Tingkat Nasional Se-Indonesia pada berbagai Kampus atau Perguruan Tinggi di Tanah air. Pak Agus Samori jadi Dirigen Paduan Suara Kontingen Pesparawi Irian Jaya dan Papua pada ivent Pesparawi Nasional di Indonesia.

Terlepas sebagai pelatih dan Pembina paduan suara, almarhum juga menjadi Juri Aktif Pada PESPARAWI Tingkat Nasional. Juga sebagai ketua dan pelatih Paduan Suara Uncen dari Tahun 1990 sampai tahun 2007. Pernah sebagai Anggota Tim Cipta Lirik Lagu Hymne Mars GKI di Tanah Papua, Melalui SK Am Sinode di Tanah Papua Nomor : 2890/G-13/IV/2022 pada tanggal 29 April 2022. Dan menjadi Pembina Ikatan Alumni Paduan Suara Uncen Sejak Tanggal 14 Maret 2023 Sampai dengan sekarang.

Kemudian untuk riwayat kesakitan, Almarhum selama ini tidak mengalami sakit yang serius. Namun diketahui pada hari Senin tanggal (13/5/2024), beliau mengalami kondisi mual dan muntah di sertai badan lemas pada jam 15.00 WIT di rumah, sehingga di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Namun ketika sampai di Rumah Sakit Bhayangkara, Almarhum belum sempat di periksa atau dilakukan tindakan medis oleh petugas Rumah Sakit milik Polri tersebut, Almarhum lebih dulu menghembuskan nafas terakhir pada jam 16.25 WIT pada usia 62 tahun kurang 2 bulan 28 hari.

Kehilangan seseorang untuk selamanya bukanlah suatu hal yang mudah. Rasanya sungguh berat. Tapi, tak ada jalan yang lebih baik selain mengikhlaskannya, Kutipan Firman Tuhan dalam Alkitab berkata “Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan!” (Ayub 1:21.)

Isak tangis mengiringi prosesi tutup peti almarhum

Ucapan Terima kasih telah menjadi bagian dari hidup kami, kau akan selalu dikenang dengan penuh kasih sayang. Kau telah meninggalkan jejak yang mendalam dan berharga di hati kami, dan kami akan terus memeliharanya dengan penuh cinta.

Selamat jalan Senior, Kaka, Bapa, Orang Tua terkasih, Guru Pendidik Antropologi dan Sang Maestro Paduan Suara. Kiranya Damai Sejahtera dari Allah Bapa di Sorga menyertaimu di sisiNya.

Demikian kutipan pembacaan daftar riwayat hidup dari almarhum Drs. Agustinus Lorens Samori, M.Si. yang kami coba tuliskan dalam redaksi kami. (RH/SR)

Ucapan Harkitnas 2024 Pemda Mamberamo Raya

admin web

Related Posts

Pemkab Mambra Gelar Doa Syukuran Peringati Hut Kabupaten Ke – 17 Tahun

Spread the love

Spread the love Jurnal Mamberamo Foja, Burmeso – Perayaan Hari Ulang Tahun ( HUT ) Kabupaten Mamberamo Raya yang Ke – 17 tahun tepatnya tanggal 15 Maret 2024 digelar dalam…

HUT Korpri Adalah Momentum Istimewa Bangkitkan Semangat Persatuan ASN

Spread the love

Spread the love www.jurnalmamberamofoja.com, Burmeso – Peringatan Hari Korps Pegawai Republik Indonesia atau kerap di sebut dengan HUT Korpri dirayakan setiap tanggal 29 November sejak tahun 1971 sampai sekarang. Di…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Kampanye di Sabron Sari, Paslon 04 JODA Berkomitmen Perbaiki Ekonomi Rakyat

Kampanye di Sabron Sari, Paslon 04 JODA Berkomitmen Perbaiki Ekonomi Rakyat

3 Ondoafi Besar Dukung Yanni – Jemmi di Pilkada Sarmi

3 Ondoafi Besar Dukung Yanni – Jemmi di Pilkada Sarmi

Peringati Hari Batik Nasional, Amelia Ibo Toam Ajak Masyarakat Bangga Pakai Batik Papua

Peringati Hari Batik Nasional, Amelia Ibo Toam Ajak Masyarakat Bangga Pakai Batik Papua

Tiga Sekolah di Papua Raih Adiwiyata Nasional Dari Kementrian LHK

Tiga Sekolah di Papua Raih Adiwiyata Nasional Dari Kementrian LHK

Dukungan ke Paslon Algito Terus Mengalir Dari Perempuan Algito Center

Dukungan ke Paslon Algito Terus Mengalir Dari Perempuan Algito Center

Masyarakat Pantai Barat Siap Menangkan Paslon Yanni-Jemmi di Pilkada Sarmi

Masyarakat Pantai Barat Siap Menangkan Paslon Yanni-Jemmi di Pilkada Sarmi