Jurnal Mamberamo Foja, Jayapura – Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri RI, mendorong penguatan kerja sama pembangunan dengan negara tetangga Papua Nugini, di antaranya melalui pelaksanaan sejumlah proyek hibah Pemerintah Indonesia di bidang kesehatan, infrastruktur, dan pendidikan.
Hal tersebut disampaikan Menlu RI bersama Menteri Luar Negeri Papua Nugini, Justin Tkatchenko, pada pertemuan Joint Ministerial Commission (JMC), di Jayapura Selasa, (8/5/2024).
“Kerja sama kedua negara dalam pembangunan, pelaksanaan sejumlah proyek hibah di bidang kesehatan, infrastruktur dan pendidikan,” kata Retno Marsudi.
Menlu RI menggarisbawahi beberapa perkembangan pelaksanaan proyek hibah Indonesia di Papua Nugini, antara lain rencana modernisasi Port Moresby General Hospital, renovasi stasiun pemadam kebakaran dan fasilitas pengelolaan limbah di Vanimo, serta renovasi sekolah dasar di Wutung.
“Program bantuan hibah kepada Papua Nugini merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama pembangunan di kawasan Pasifik,” ujar Menlu RI.
Mentri Retno juga menekankan bahwa pertemuan kedua Menlu kali ini merupakan pertemuan bersejarah, karena untuk pertama kalinya dilaksanakan di Jayapura.
Sementara itu, Menlu Tkatchenko menyampaikan terima kasih atas bantuan hibah Pemerintah Indonesia. “Indonesia merupakan mitra penting bagi Papua Nugini,” kata Tkatchenko.
Kedua Menlu menekankan pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas territorial dalam kerja sama RI-Papua Nugini.
“Hubungan persahabatan antar negara harus didasari pada rasa saling percaya,” ujar Menlu Tkatchenko.
Pada pertemuan JMC kali ini, kedua Menlu menandatangani Perjanjian Kerja Sama Teknis dan Pembangunan sebagai kerangka kerja sama jangka panjang kedua negara. Selain itu, dilakukan pula penandatanganan perjanjian terkait pelatihan dan penguatan kapasitas bagi diplomat negara-negara anggota Melanesian Spearhead Group (MSG).
Pertemuan JMC merupakan pertemuan bilateral yang secara reguler dilakukan pada tingkat Menteri Luar Negeri kedua negara. Hingga saat ini, pertemuan JMC RI-PNG telah diselenggarakan sebanyak empat kali. (RH)