admin web
(Caption Foto):Ketua Komunitas Pekerja Lokal dan Perantau Nusa Tenggara Timur (KPLP NTT) Wilayah Kabupaten Jayapura Stanis Klau Bria dengan anggotanya bersama Bacabup JWM usai menyampaikan pernyataan sikap dukungan kepada Paslon JODA, di Kediaman Pribadi Dr. John Manangsang Wally, Bukit Formokho, Kampung Nendali, Distrik Sentani Timur, Kamis, (19/9).
Jurnal Mamberamo Foja, Sentani – Komunitas Pekerja Lokal dan Perantau Nusa Tenggara Timur (KPLP NTT) Wilayah Kabupaten Jayapura nyatakan sikap mendukung John Manangsang Wally dan Daniel Mebri menjadi Bupati dan Wakil Bupati Jayapura periode 2024-2029.
Untuk diketahui, komunitas pekerja lokal dan perantau NTT yang ada di Bumi Khenambay Umbay ini merupakan kumpulan masyarakat perantau dan pekerja asal Nusa Tenggara Timur yang datang dari berbagai daerah di Provinsi NTT yang sudah berdomisili di Provinsi Papua khususnya Kabupaten Jayapura. Komunitas Pekerja Lokal dan Perantau NTT ini diketuai oleh Stanis Klau Bria.
Pernyataan sikap dan dukungan kepada John Manangsang Wally sebagai Calon Bupati Jayapura dan Daniel Mebri sebagai Calon Wakil Bupati Jayapura saat sejumlah orang yang tergabung dalam KPLP NTT Wilayah Kabupaten Jayapura ini menyambangi Kediaman Pribadi Dr. John Manangsang Wally, di Bukit Formokho, Kampung Nendali, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis, 19 September 2024.
Dua Paslon ini dikenal dengan akronim JODA. Dua-duanya merupakan putra terbaik Kabupaten Jayapura.
Ketua KPLP NTT Wilayah Kabupaten Jayapura Stanis Klau Bria mengatakan dukungan untuk pasangan John Manangsang Wally – Daniel Mebri atau JODA tersebut, karena banyak program dan ide maupun gagasan yang brilian dari Bakal Calon Bupati Jayapura John Manangsang Wally dalam visi misi Jayapura Emas 2030.
“Kami sangat terobsesi dan termotivasi, serta terinspirasi isi kandungan dari buku-buku yang ditulis oleh bapak dokter John Manangsang Wally (JMW). Karena banyak program, gagasan dan ide yang brilian dari bapak dokter John tentang Jayapura Emas 2030. Di mana, seakan-akan beliau mendapat petunjuk dari Tuhan untuk membangun surga kecil itu di tanah Tabi, khususnya di Kabupaten Jayapura,” tegas Stanis Klau Bria. (Fan)
