admin web
Jurnal Mamberamo Foja, Jayapura – Sahabat sahabat yang diberkati Tuhan,
Salah satu janji YESUS kepada umat manusia yg percaya sesaat sebelum kenaikan Nya kesurga adalah: “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau ROH KUDUS turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”( Kisah Rasul 1:8).
KITA tidak mungkin melihat wujud nyata dari Roh Kudus tsb TETAPI kita bisa melihat pekerjaanNya dalam kehidupan umat yg percaya melalui buah buah ROH yg sangat jelas tertulis di dalam Surat Galatia 5:22-23 yakni : “kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetian kelemahlembutan
itulah yg diberika kepada umat manusia kepada kita yg percaya
OLEH SEBAB ITU milikilah buah buah Roh sebagai manisfestasi keberadaan Kristus Yesus yg tinggal dan diam diantara kita dan kita telah melihat serta merasakan dan mengalami jamaah Tuhan dalam perjalanan kehidupan ini
Roh kudus itulah yg senantiasa memberikan kekuatan kemampuan perlindungan sehingga kita semua sanggup berjalan dalam segala kekurangan dan keterbatasan mengarungi badai gelombang serta onak duri kehidupan fana ini, Manisfestasi pekerjaan Roh Kudus itulah yg membuat kita sanggup menjalankan apa yg di katakan di dalam Roma 12:12 :
“Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa.
OLEH KARENA ITU apapun masalah persoalan dan bebanmu serta tantangan hambatan hidup jangan perna takut atau kuatir maupun gentar sebab ada penolong yg selalu menyertai umat yg percayas sebagaimana yg dikatakan Yesus Kristus :”Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
Penolong itulah yang disebut ROH KUDUS atau Roh kebenaran Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu ( Yohanes 14:17)
Shalom..
salam sehat salam bahagia di dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus
(Pdt. Frans Sagala)
