Dok ist/ Kapolres Jayapura. AKBP Umar Nasatekay di Mapolres
Sentani, Jurnal Mamberamo Foja – Polres Jayapura sukses melaksanakan Operasi Zebra Cartenz 2024, yang berlangsung dari tanggal 14 Oktober hingga 27 Oktober. Press Release Operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K., didampingi oleh Kasat Lantas AKP Robertus Rengil, Kanit Turjawali Ipda Ferisano Woromi, serta Kanit Regident Ipda Kalvarina Rumpampam, Jumat (01/11).
Hasil dari operasi ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah penindakan, baik tilang maupun teguran. Total tilang manual mencapai 193 kasus, meningkat 192% dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencatat 2 pelanggaran. Jumlah teguran juga mengalami kenaikan, yaitu 181 teguran dari 168 teguran pada tahun sebelumnya.
Beberapa jenis pelanggaran dominan yang dicatat dalam operasi ini adalah pelanggaran tidak menggunakan helm yang meningkat menjadi 324 pelanggar dibandingkan tahun 2023 yang hanya 108 pelanggar. Selain itu, pelanggaran berkendara di bawah umur juga naik dengan 29 kasus dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 17 kasus. Pelanggaran tertinggi dicatat oleh kelompok pelajar dengan 87 pelanggar, meningkat signifikan dari tahun lalu yang hanya mencatat 19 pelanggaran.
Selain penindakan pelanggaran, Operasi Zebra Cartenz 2024 juga berhasil menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Tercatat sebanyak 7 kejadian kecelakaan, menurun dari 17 kejadian pada tahun 2023. Korban meninggal dunia juga mengalami penurunan, hanya 1 orang dibandingkan 6 orang pada tahun sebelumnya. Sementara itu, jumlah korban luka berat tercatat sebanyak 5 kasus, turun dari 17 kasus pada tahun lalu.
Dalam operasi ini, Sat Lantas juga menemukan sepeda motor Honda Beat Street berwarna hitam tanpa nomor polisi yang diduga hasil curian. Selain itu, sebanyak lima knalpot brong yang digunakan oleh kendaraan tidak sesuai aturan turut disita oleh petugas.
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K. mengapresiasi upaya jajarannya dalam menegakkan ketertiban lalu lintas dan menekan angka kecelakaan. Operasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara serta mematuhi peraturan lalu lintas. (Fan)