Dok ist/ Paslon Bupati Biak Numfor no urut 1, Markus O. Mansnembra dan Jimmy CR Kapisa bersama keluarga dan Koalisi saat Debat Sabtu (16/11).
Biak Numfor, jurnalmamberamofoja.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Biak Numfor Nomor Urut 01, Markus Octovianus Mansnembra, SH, MM, dan Jimmy Carter Rumbarar Kapisa, menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan besar di Kabupaten Biak Numfor melalui penguatan hubungan dengan pemerintah pusat dan pengelolaan keuangan daerah yang sehat.
Markus optimistis dukungan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yang melibatkan Partai Golkar, Gerindra, PKB, Demokrat, Gelora, PKN, dan Ummat, menjadi kunci keberhasilan mewujudkan visi Biak Numfor yang sejahtera dan inklusif pada periode 2024-2029.
“Dukungan ini bukan sekadar aliansi politik. Kami merancang strategi untuk memastikan kelancaran sinergi antara pemerintah pusat dan daerah,” ungkap Markus saat menghadiri debat kandidat Pilkada Biak Numfor di Swiss-Belhotel Biak, Sabtu (16/11).
Mansnembra menyoroti pentingnya komunikasi politik dengan pemerintah pusat, terutama karena sebagian besar anggaran Biak Numfor masih bergantung pada dana transfer.
Dukungan dari koalisi KIM Plus, yang juga menjadi bagian dari kabinet nasional, memberikan peluang besar untuk mempercepat pembangunan di daerah.
“Dengan sinergi yang kuat, kami dapat memastikan visi dan misi kami tercapai, yaitu menjadikan Biak Numfor sebagai kabupaten yang mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan,” tambah mantan Penjabat Bupati Sarmi itu.
Markus menegaskan bahwa salah satu prioritas utama pasangan ini adalah menciptakan “APBD Sehat”, yaitu pengelolaan anggaran yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan. “Selama ini, Biak Numfor terlalu fokus pada belanja dibandingkan pendapatan. Ketika kami terpilih, pendekatan ini akan diubah total. Perencanaan keuangan harus dimulai dari pendapatan, bukan belanja,” jelasnya.
Delapan Misi Strategis
Untuk mendukung pembangunan Biak Numfor, pasangan Markus-Jimmy telah merumuskan delapan misi strategis, yaitu:
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik.
2. Memperkuat kemandirian ekonomi lokal berbasis potensi daerah.
3. Menjamin akses pendidikan dan kesehatan yang merata.
4. Membangun infrastruktur dasar yang berkelanjutan.
5. Memperbaiki kualitas lingkungan hidup.
6. Mengembangkan masyarakat inklusif dan partisipatif.
7. Mempercepat pelayanan publik berbasis teknologi.
8. Mengelola APBD secara sehat dan berkelanjutan.
“Kami yakin dengan dukungan politik dan kepercayaan masyarakat, Biak Numfor dapat menjadi daerah yang mandiri, dengan masyarakat yang terdidik, sehat, dan produktif,” tutup Markus.
Dengan landasan visi dan misi yang jelas, pasangan ini optimistis dapat membawa perubahan nyata di Biak Numfor dan menciptakan pemerintahan yang mampu menjawab tantangan di masa depan.
(Red)