Jurnal Mamberamo Foja, Sentani – Tiga bakal calon wakil bupati (Bacawabup) Jayapura, masing-masing DR. Frans Kafiar, DR. Isak JH Tukayo dan Theodorus Yaung telah selesai mengikuti fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) gelombang (tahap) kedua yang digelar oleh Panitia Seleksi Bakal Calon Wakil Bupati Jayapura Emas bekerjasama dengan Analisis Papua Strategis (APS).
Uji kelayakan dan kepatutan bakal calon wakil bupati itu dilaksanakan Selasa siang, 2 Juli 2024 pukul 13.00 WIT hingga sore hari. Bakal calon wakil bupati yang pertama mengikuti fit and proper test tahap kedua itu adalah DR. Frans Kafiar, kemudian yang kedua adalah DR. Isak JH Tukayo dan ketiga Theodorus Yaung.
Hasil fit and proper test tersebut akan menjadi dasar penilaian bagi bakal calon wakil bupati siapa yang akan mendampingi Bakal Calon Bupati (Bacabup) Jayapura Jhon Manangsang Wally (JMW) yang mempunyai visi Jayapura Emas untuk persiapan menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Jayapura tahun 2024.
“Semua bakal calon wakil bupati yang mendaftar di Panitia Seleksi Bacawabup Jayapura Emas itu diundang oleh Timses Jayapura Emas untuk mengikuti fit and proper test. Untuk gelombang kedua kali ini hanya ada tiga bakal calon wakil bupati, yakni DR. Frans Kafiar, DR Isak JH Tukayo dan Theodorus Yaung,” jelas Ketua Panitia Seleksi Bacawabup Jayapura Emas, Sem Gombo, S.Kom, kepada wartawan media online ini di Suni Garden Lake Hotel Hawaii, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa, 2 Juli 2024.
Pendaftar bakal calon wakil bupati Jayapura Emas di gelombang kedua ini sebenarnya ada lima orang. Namun yang terkonfirmasi memasukkan data-data dan berkasnya itu hanya tiga orang saja. “Sementara untuk bakal calon wakil bupati yang telah mengikuti fit and proper test pada gelombang pertama itu juga ada tiga orang, yakni Daniel Mebri, Korneles Yanuaring dan Isak Tonggroitouw,” imbuh pria yang juga Ketua Timses Jayapura Emas ini.
Dosen Program S2 di Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Burere DR. Frans Kafiar menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar Panitia Seleksi Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Jayapura Emas bekerjasama dengan APS ini, untuk persiapan menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Jayapura 2024 guna bakal calon wakil bupati siapa yang akan mendampingi Bacabup Jayapura Emas, Jhon Manangsang Wally.
Sosok yang diketahui lama menetap di Manila, Filipina itu mengaku mendapat sejumlah pertanyaan terkait kesiapannya sebagai bakal calon wakil bupati yang akan berpasangan dengan bakal calon bupati (Bacabup) Jayapura dengan visi Jayapura Emas, yakni Jhon Manangsang Wally. Sesi fit and proper test dari jajaran penguji Analisis Papua Strategis (APS) yang dipimpin oleh Laus Deo Calvin Rumayom sebagai Ketua Umum APS.
“Saya mencoba untuk menjelaskan terwujudnya visi ‘Jayapura Emas 2030’ saat ditanya dalam sesi fit and proper test, bahwa visi dari pak dokter Jhon Manangsang Wally itu penuh dengan harapan, juga ada kerinduan untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Jayapura ini yang merasa kedamaian dan kemajuan,” ujar Frans Kafiar kepada wartawan.
“Kemudian, pertanyaannya seputar bagaimana persiapan jika nanti terpilih mendampingi pak Jhon Manangsang Wally untuk maju selanjutnya (Pilkada Kabupaten Jayapura).
Selanjutnya, mengenai adat istiadat yang kadangkala menjadi masalah seperti dalam hal menjual tanah hak ulayat adat. Sehingga lewat Jayapura Emas ini, maka Bacalon Bupati Jhon Manangsang Wally ini mengharapkan ada keharmonisan antara pemerintah dan adat ini bisa berjalan dengan baik,” ucapnya menambahkan.
Di samping itu, dia juga ditanya mengenai hak asasi manusia (HAM) bagi masyarakat Kabupaten Jayapura ini merasa aman, diperhatikan dan juga perhatian kepada semua aspek kehidupan yang ada di dalam Kabupaten Jayapura ini seperti kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.
“Sehingga rakyat itu merasa bahwa dengan adanya Jayapura Emas 2030 itu terpenuhi kebutuhan hidup mereka,”
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan kemantapannya untuk maju dalam pesta demokrasi itu. Sebagai (bakal) calon wakil bupati, dia mengaku bersedia dan siap menopang dan mendukung visi kepala daerah, jika nanti dirinya terpilih berpasangan dengan Bacalon Bupati Jayapura Jhon Manangsang Wally.
“Kemudian, bersama-sama berpikir strategis untuk bagaimana memenangkan pesta demokrasi pada 27 November mendatang. Sebagai pengajar di program S2, saya selain mendapat dukungan dari masyarakatnya, saya juga mendapat dukungan dari mahasiswa yang berjumlah 2.000 lebih, serta keluarga besar saya yang bisa saya arahkan untuk memenangkan pak Jhon Manangsang dalam pesta demokrasi nanti,” paparnya.
Ditempat yang sama, Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Isak JH Tukayo merasa optimis akan mendapatkan hasil terbaik dari pengumuman fit and proper test dari Analisis Papua Strategis (APS) dan Panitia Seleksi Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Jayapura Emas.
“Hari ini kami telah mengikuti fit and proper test dan saya optimis bisa memperoleh hasil terbaik dari pengumuman fit and proper test ini,” imbuhnya.
Pemaparannya ini juga merupakan salah satu point pertimbangan untuk bisa berpasangan dengan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Jayapura yang mempunyai visi Jayapura Emas, yakni Jhon Manangsang Wally.
“Paparan saya hari ini, apabila saya terpilih mendampingi pak Jhon Manangsang Wally sebagai (bakal) calon wakil bupati dan kami berdua terpilih dalam pesta demokrasi nanti, maka saya jawab dengan UU Nomor 23 tahun 2014 tentang tugas dari kepala daerah dan wakil kepala daerah,” ujarnya.
“Terus saya juga pernah melihat buku Jayapura Emas yang dibuat oleh pak Jhon Manangsang Wally, karena disitu banyak hal yang bisa dilakukan. Tetapi, kalau visi itu tidak didukung oleh seorang (wakil) yang tepat itu sangat kasihan sekali akibat masa kepemimpinan di pemerintahan itu dibatasi oleh waktu,” sambungnya.
Sementara itu, Bacawabup Jayapura yang ketiga ikut fit and proper test adalah Theodorus Yaung, yang juga kader dari Partai Gelora Kabupaten Jayapura ini.
“Tadi para penguji menanyakan tentang bagaimana apa yang harus kita berikan kemampuan atau bagaimana tindakan kita, untuk mendukung atau mensupport pak (calon) Bupati Jayapura. Banyak hal tadi yang sudah disampaikan, baik itu adat, pemberdayaan masyarakat, perlindungan bagi rakyat, juga ada bidang kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan, serta infrastruktur yang akan saya lakukan, jika nanti terpilih berpasangan dengan pak Jhon Manangsang Wally hingga memenangkan Pilkada ini,” tukasnya. (Fan)