Dok JMF/ Ketua KPU Kabupaten Jayapura, Efra J. Taunya
Ketua KPU: Lokasi Strategis dan Koneksi Stabil Jadi Alasan Utama
Sentani, jurnalmamberamofoja.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura telah menetapkan Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Poros Wahno, Abepura, sebagai lokasi debat publik kedua Pilkada Kabupaten Jayapura. Pemilihan lokasi ini dilakukan setelah mempertimbangkan sejumlah faktor teknis, termasuk stabilitas jaringan dan aksesibilitas.
Ketua KPU Kabupaten Jayapura, Efra J. Tunya, mengungkapkan bahwa PYCH dipilih karena memiliki koneksi jaringan yang lebih stabil dibanding lokasi sebelumnya. “Sinyal di PYCH lebih baik dan mudah diakses. Awalnya, kami mempertimbangkan Istora Papua Bangkit, tetapi akhirnya diputuskan di PYCH,” katanya dalam wawancara, Jumat (15/11/2024).
“Debat pertama memberikan banyak pelajaran, baik hal yang sudah berjalan baik maupun yang perlu diperbaiki. Dalam rapat persiapan sore ini, kami akan membahas evaluasi bersama panelis, moderator, paslon, MC, serta tim sukses,” tambah Efra.
Debat publik kedua ini akan mengangkat tema “Tata Kelola Pemerintah, Sinergitas Pemerintah Pusat dan Daerah, serta Penguatan Nasionalisme Kebangsaan dalam Bingkai NKRI”. Namun, waktu pelaksanaannya masih menunggu konfirmasi dari KPU Provinsi Papua.
Efra menjelaskan bahwa KPU Kabupaten Jayapura sedang memastikan jadwal debat agar dapat dihadiri oleh Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, dan Wakil Ketua Divisi Data dan Informasi KPU RI, Iffa Rosita. “Jika kehadiran mereka memungkinkan di siang hari, jadwal debat akan disesuaikan,” ujarnya.
2.296 KPPS Kabupaten Jayapura Ikuti Bimtek Serentak
Sasar 328 TPS di Seluruh Wilayah Kabupaten Jayapura
Selain persiapan debat, KPU Kabupaten Jayapura juga menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi 2.296 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 14-15 November 2024, di Horex dan Horizon Hotel Sentani.
Efra J. Tunya menjelaskan bahwa bimtek ini bertujuan memastikan kesiapan KPPS di 328 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Jayapura.
“Materi bimtek meliputi perhitungan surat suara dan penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Harapannya, seluruh KPPS dapat memahami dan menerapkan teknis pungut hitung dengan baik,” katanya.
Pembagian Peserta Bimtek Berdasarkan Wilayah
Pada hari pertama, peserta berasal dari distrik Sentani, meliputi Kelurahan Dobonsolo, Kampung Hobong, Gresi
Selatan, Sentani Barat, dan Sentani Timur. Sedangkan peserta hari kedua berasal dari distrik Nimboran, Nimbokrang, Yapsi, hingga Airu.
“Kami membagi peserta ke beberapa ruangan sesuai wilayah mereka. Dengan metode ini, diharapkan setiap KPPS dapat fokus mempelajari peran dan tugas mereka,” tambah Efra.
Bimtek ini merupakan bagian dari persiapan akhir menjelang hari pemungutan suara yang dijadwalkan pada Rabu, 27 November 2024.
“Dengan pelatihan ini, kami ingin memastikan seluruh KPPS memahami tugasnya, sehingga proses pemungutan suara dapat berjalan lancar sesuai aturan,” pungkas Efra. (Fan)