Jurnal Mamberamo Foja, Jayapura – Usai lakukan Pendaftaran di DPD Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Papua Senin (13/5/2024) di Kota raja, Kota Jayapura. Benhur Tommy Mano beserta masa simpatisan kembali ke rumahnya dengan berjalan kaki bersama kurang lebih 300an meter ke tempat Kediaman BTM Sapaan akrab Mantan Walikota Jayapura dua Periode di Jln.Jeruk nipis.
Sesampainya di Kediaman, BTM didampingi Tim Pemenangan dan Masa simpatisan dari beberapa Kerukunan lintas paguyuban Nusantara serta tokoh tokoh adat Tabi-Saireri melakukan Doa syukur bersama.
Dalam Keterangan nya saat memberikan sepata dua kata, bakal Calon Gubernur Papua Dr. Benhur Tomi Mano mengatakan bahwa kriteria figur yang bakal mendampinginya dalam pencalonan Kepala Daerah (Pilkada) Papua 27 November 2024 mendatang.
Figur dimaksud tegas BTM, harus rendah hati, takut Tuhan dan memiliki hati melayani dan Ia harus berasal dari Saireri karena dirinya merupakan Perwakilan Orang Tabi, sampai saat ini sudah ada beberapa calon Wakil yang mendekati nya tetapi pihaknya melalui Tim Kerja masih melakukan Survei untuk melihat Elektabilitas dari kandidat wakil yang akan mendampingi nya, jadi untuk semera masyarakat jangan terkecoh dengan edaran edaran foto foto dan informasi terkait pasangan saya di Media Sosial arena sampai saat ini belum final.
“wakil saya pasti orang dari wilayah adat saireri, sosoknya harus rendah hati, takut Tuhan dan memiliki hati mau melayani, sekarang tim kerja masih lakukan survei untuk melihat elektabilitas nanti siapa yan g tepat,” ungkap Tomi Mano.
Sampai saat ini, sosok ideal untuk mendampingi Tomi Mano belum diumumkan secara resmi, akan tetapi sudah disebutkan bahwa nanti pendampingnya dalam bursa Cagub dan Cawagub Papua periode 2024-2029 akan mewakili wilayah adat Saireri.
BTM menambahkan bahwa saat ini dirinya bersama Tim kerja sedang mengupayakan bagaimana mendapatkan dukungan Partai politik sebagai kendaraan untuk membawanya turut serta dalam bursa pemilihan Gubernur Papua Periode berikut.
“saat ini fokus kami bersama tim adalah mengupayakan dukungan partai politik dahulu, sebagai sarana dalam pemilihan gubernur nanti,” tutup BTM. (RH/AF)