Jurnal Mamberamo Foja, Burmeso – Dinas Kesehatan Kabupaten Mamberamo Raya siap memberikan dukungan dan pendampingan pengobatan kepada Ais Utasad (4) asal Kampung Heri, Sikari 2 Distrik Sikari, Mamberamo Raya.
Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamberamo Raya, dr. Yeremia Msen, M.Kes, saat dikonfirmasi rabu 28/2 di Burmeso menanggapi adanya pemberitaan sejumlah Media di Jayapura terkait Kondisi Pasien atas Nama Ais Utasad asal Kampung Sikari 2 Distrik Sikari Mamberamo Raya yang mengalami kesakitan dan terkesan tidak diperhatikan Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan.
Dalam keterangannya, Yeremia Msen mengakui, sebelumnya Dinas Kesehatan tidak mengetahui kondisi yang dialami Ais Utasad hingga dirujuk ke Jayapura.
“Jujur saja sebenarnya saya kaget dengan informasi ini, dan kami dari Dinas tidak mengetahui sama sekali,” ujar Yeremia Msen
Menurut mantan Direktur RSUD Dok II ini bahwa seharusnya pihak keluarga berkordinasi atau memberikan informasi dari awal sehingga tidak terjadi seperti ini yang kesannya tidak diperhatikan oleh Dinkes.
“Terkait rujukan yang mereka ajukan tidak diketahui oleh dinas, dan jika kita (Dinas) tahu pasti sudah dibantu dari awal,” ungkapnya.
“Namun karena sudah seperti ini, yang pasti kami Dinas siap bantu dan saya sudah perintahkan bendahara untuk dibantu dana hari ini dan mendampingi pasien kita ini sampai proses pengobatan selesai,” jelas Msen.
Senada juga disampaikan Pelaksana Tugas Dirut RSUD Kawera Mamberamo Raya Anthon Renyaan, S.KM, M.Kes, bahwa Pasien atas nama Ais Utasad umur 4 tahun, dari Kampung Eri, Sikari 2 Distrik Sikari tersebut dibawa dari Sikari kejayapura menggunakan pesawat dengan mendapat rujukan dari Puskesmas Sikari.
,” Pasien ini hanya mendapakan dana rujukan dari puskemas dan hanya dibantu uang transport rujukan, dan memang kendala pasien ini karna biayanya tdk tercover dalam BPJS seperti transport , makan minum dn sebagainya. Sehingga ini yang menyulitkan pasien dan keluarga dijayapura. Semestinya kalau pasien sudah dijayapura ini juga menjadi tanggungjawab Dinas Sosial juga untk melihat makan minum dn sebagainya yang dibutukan ,” jelas Anthon Renyaan
Namun demikian, Dirut RSUD Kawera bersama Dinas Kesehatan akan tetap berupaya memberikan bantuan kepada pasien guna mendapat pelayanan kesehatan yang baik.
Sebelumnya, pasien Ais Utasad (4), dari Kampung Iri, Sikari 2 Distrik Sikari, Mamberamo Raya.
Awalnya mancing, tertusuk kayu di leher kanannya hampir 1 tahun lalu. Selang beberapa waktu, terjadi benjolan kecil, namun dibiarkan saja, hingga membengkak besar.
Awal mula Pasien atas nama Ais Utasad 4 tahun, dari Kampung Iri, Sikari 2 Distrik Sikari, Mamberamo tertusuk kayu di leher kanannya hampir 1 tahun lalu dan terjadi benjolan kecil, namun dibiarkan saja, hingga membengkak besar. Bahkan mempengaruhi suaranya ketika berbicara.
Tidak pernah dibawa berobat, karena orang tua tidak punya uang, kemudian, meminta surat rujukan di RS Kawera Mamberamo Raya pada Januari 2024, untuk dirawat di RSUD Abe 9 Januari 2024. Kemudian dirujuk ke RSUD Dok II 19 Februari 2024. ( Wily )