Jurnal Mamberamo Foja, Kasonaweja – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamberamo Raya dr. Yermia Msen memimpin langsung tim bertolak menuju kampung Yoke, Distrik Mamberamo Hilir, untuk melihat sekaligus melakukan pengobatan terhadap pasien yang mengalami kesakitan dan kesulitan akses untuk berobat ke rumah sakit di ibukota kabupaten.
Rombongan ini menggunakan 2 Speed melaju menyusuri sungai dari Kasonaweja dengan membawa perlengkapan medis, berupa obat-obatan, jarum suntik, hingga cairan infus pun ikut di bawa untuk mengadakan pengobatan di kampung Yoke terkait sejumlah penyakit yang diderita warga.
Setelah menempuh perjalanan beberapa jam, akhirnya dr. Yerry Msen berserta tim sampai di kampung yang berada di wilayah Hilir Sungai Mamberamo ini, kemudian ditemani kepala Pustu setempat, mulai mengunjungi seorang pasien yang dikabarkan mengalami kelemahan hingga tidak bisa bergerak dikarenakan penyakit malaria yang dideritanya.
Padahal menurut informasi yang beredar di media sosial bahwa terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) yakni Penyakit Diare yang heboh di whatsapp hingga menuai kritik, ternyata pasien hanya terkena Malaria, akibat dari menurunya daya tahan tubuh.
Dokter Yermia Msen kepada Jurnal Mamberamo Foja mengatakan bahwa pihaknya datang karena ada informasi di media yang mengabarkan bahwa di kampung ini ada pasien yang kritis dalam kesakitan, tetapi puji Tuhan setelah melihat kondisi rill di lapangan, bisa tertangani dengan baik dan tidak menyebabkan kematian.
Mantan Direktur RSUD Dok 2 Jayapura ini juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya, karena mereka tidak datang sampai ada kasus barulah tim turun langsung. Tetapi distribusi obat di Pustu terus pihaknya lakukan, guna penanganan dini agar mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Lebih jelas lagi beliau sampaikan bahwa pasca Natal dan tahun baru, warga mempunya daya tahan tubuh yang menurun, mengakibatkan sakit Malaria ini menyerang tubuh sehingga harus ditangani.
Sebagai kepala dinas kesehatan beliau juga membuka diri kepada warga, untuk penanganan persoalan terkait yang dihadapi warga disana supaya disampaikan, mumpung beliau ada. Dimana kepala Puskesman pembantu juga meminta agar bisa memperbaiki bangunan fisik Pustu yang sudah rusak.
Oleh karena itu, sebagai pimpinan beliau berjanji di tahun 2024 ini akan dianggarkan penanganan perbaikan bangunan yang rusak tersebut.
Yerry Msen juga minta kepada kepala Pustu agar segera berkoordinasi jika terjadi hal-hal yang butuh penanganan serius, biar segera di tangani.
Untuk diketahui, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamberamo Raya menurunkan tim khusus untuk memastikan adanya informasi Kejadian Luar Biasa (KLB) Diare yang menimpa masyarakat kampung Yoke Distrik Mamberamo Hilir, tim yang diterjunkan bertugas memonitor dan mengkoordinasikan upaya pencegahan serta penanggulangan diare di berbagai wilayah.
Tim Liputan Jurnal Mamberamo Foja