Burmeso – Pasca penandatanganan kerja sama, antara Bank Pembangunan Daerah Papua dengan Pemerintah Kabupaten Mamberamo Raya baru-baru ini, Bupati Jhon Tabo meminta kepada jajaran Bank Papua untuk berkantor di Burmeso, ibukota Kabupaten yang juga menjadi pusat Pemerintahan saat ini.
Ungkapan tersebut diutarakan Bupati Jhon Tabo, di sela-sela penandatanganan kerja sama antara kedua pihak. Ini dimaksudkan bupati agar memudahkan jajaranya dalam mengurus berbagai hal menyangkut keuangan.
Sehingga meresponi permintaan bupati, Kepala Cabang Bank Papua Kasonaweja Daud Rumaropen berjanji akan segera menindaklanjuti instruksi bupati tersebut dengan berbenah dan mencari waktu yang tepat untuk survey dan memulai mempersiapkan segala sesuatu terkait kepindahan Kantor Kas Bank Papua.
Daud sampaikan bahwa sudah melakukan komunikasi pada pengelola asset, terkait lokasi bagian mana yang akan dijadikan Kantor Bank Papua, kemudian terkait dengan pelepasan tanah adat, pembuatan sertifikat, akan ditindaklanjuti juga, hingga kepada pembangunan kantor menjadi kewajiban dari Bank Papua, direncanakan Tahun 2024 mendatang bank milik orang Papua ini sudah bisa berkantor dan beroperasional di Burmeso.
Daud juga sampaikan bahwa transaksi Bank Papua tidak pilih-pilih nasabah, apakah dia orang pemerintahan atau masyarakat awam, karena kehadiran bank ini untuk semua.
Diharapkan agar yang menjadi permintaan bupati ini dapat ditindaklanjuti kedepannya dengan segera, agar memudahkan segala akses mengenai transaksi keuangan antara kedua belah pihak, baik Bank Papua maupun Pemerintah Daerah dan masyarakat Mamberamo Raya pada umumnya.
Tim Liputan Jurnal Mamberamo Foja